Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Banyak yang bilang traveling di Indonesia jauh kian mahal dibanding jalan-jalan di Singapura, Malaysia, atau Hong Kong. Sementara itu nggak juga si, semua tergantung gimana cara kalian mengatur sekalian keperluan & kebutuhannya. Nah, lewat tulisan di bawah ini aku mau jelasin kalau liburan di dalam teritori itu nggak mahal.

Dahulu Februari 2016 kemarin aku jalan-jalan di Sabang. Abdi pergi berempat bareng temen-temen kantor. Emang si, perlop saya kemarin nggak sederhana karena hamba cuma diajak. Jadi nggak bisa nentuin mau nginep di pondok mahal atau murah alias makanan berlebih-lebihan atau simpel. Yang krusial waktu hal itu kebersamaannya.

Btw, dari petualangan itu beta jadi tau kalau ternyata pengeluaran kita bisa diteken sedemikian muka untuk menyesuaikan ongkos melancong. Nah, bakal yang bertabah backpacker-an sederhana ke Sabang, saya kepunyaan beberapa tips yang kiranya bisa jadi benih acuan. Bagi lebih jelasnya, cobalah tentang beberapa tips di lembah ini:

Non pergi sendiri

Supaya liburannya lebih rasio, usahakan jangan pergi sendiri. Dua manusia cukup, lebih banyak lebih bagus. Banyaknya paket wisata banda aceh temen perjalanan akan mengurangi pengeluaran karena kita bisa patungan untuk wisma, transportasi, serta makan.

Tambangan motor ialah cara unggul

Menyewa perabot adalah salah satu cara unggul untuk memaksimalkan liburan di Sabang. Kecuali ongkos transportasinya lebih sederhana, motor pun memudahkan mobilitas kita. Beserta bermodal google search maps, kalian bisa bertualang segala tapak Sabang.

Bea sewa pengambil inisiatif di Sabang adalah Rp 100 seperseribu per 24 jam. Bagi sewa pengambil inisiatif di Sabang, syaratnya cuma meninggalkan tunggal KTP alias kartu personalitas lainnya. Setelah itu, saya bebas gendong motor keluk Sabang secara bonus 2 helm.

Cari penginapan sederhana

Untuk menekan biaya pelancongan, usahakan seleksi penginapan yang murah. Yang paling mengelompokkan mahal alias murahnya unik penginapan di Sabang umumnya karena pemandangannya. Jadi tambah mahal wisma, pemandangannya bertambah oke.

Di daerah wisata Pantai Iboih misalnya, pondok Iboih Inn dikenal sejajar penginapan termahal. Saya kemarin sempat menginap di kian. Emang nggak bisa dibohongi si, pemandangannya keren sekali! Kamar aku berhadapan refleks sama laut.

Lebih super naik kulit ferry

Kerjakan yang berlabuh dari Uang Aceh, sebaiknya menyeberang di Sabang pada kapal ferry. Biayanya Rp 25 seperseribu per manusia. Selain kian murah, saya juga mampu menikmati tiupan angina laut plus tinjauan yang mempesona dari landasan kapal. Jika beruntung, kita bisa amati lumba-lumba.

Sabang juga bisa dijangkau menggunakan kapal segera dari Banda Aceh (Rp 60 ribu) dan alat dari Landasan. Sejauh yang ada, baru Garuda Indonesia yang melayani penerbangan ke Sabang. Jadwalnya terus-menerus setiap Jumat dan Minggu. Tiketnya utarakan cek tepat di web - web Garuda.

Tanpa lupa tenteng cemilan

pulau_weh_big.jpg

Utk mengganjal lapar, usahakan angkat cemilan setara roti-rotian. Sungguh tau otonom lah biasanya harga kudapan di korong wisata jauh lebih nadir. Selain itu, usahakan mencopet di kaki lima atau tatkala warung makan. Soalnya pada waktu di restoran biayanya bisa 3x lipat.

Jadi berapa biaya kesemestaan?

Kalau dihitung-hitung, biaya hariannya cuma terpakai untuk motor+bensin Rp 125. 000 (2 orang), pondok Rp 150. 000 (2 orang), serta 3x menjarah Rp 45. 000 (per orang). Tinggal dikalikan aja dengan berapa lama tenggat liburannya disematkan biaya transport ke Sabang.